Saturday, October 26, 2013

Tentang Kayu Sawo, Sonokeling, Duku dan Mahoni . . .

Tulisan ini akan terus di update sampai lengkap . . . .
Ditulis dengan apa adanya tanpa ada motivasi bisnis . . .

Berhati-hatilah, Sono tidak sama dengan Sonokeling.
Kayu Sono kebanyakan berwarna kecoklatan (tidak ada yg kehitaman), sedangkan Sonokeling kecoklatan sampai kehitaman dan keunguan.
Jadi,  Catur kayu Sono  # Catur kayu Sonokeling.
Karena Sonokeling makin mahal harganya, maka Sono dijual sebagai Sonokeling. Waspadalah!

Kayu Sonokeling (disebut juga (East) Indian Rosewood):
1. Kayu Sonokeling adalah jenis kayu yang bagian dalamnya keras (yang berwarna coklat tua)  tapi bagian luarnya lunak atau muda. Biasanya yang digunakan untuk pembuatan catur berkualitas adalah  bagian dalamnya yg berwarna coklat tua. Kalau ada kayu Sonokeling yang berwarna putih itu adalah bagian yang kurang keras, mudah sekali lapuk, apalagi kalau diletakkan ditempat terbuka yang terkena panas dan hujan, bagian luarnya kalau di Jawa sering hanya dibuang begitu saja atau digunakan untuk kayu bakar (fakta tahun 2013).
Ada penjual catur yang tidak mengerti, warna buah putih dan coklat tua dikatakan terbuat dari kayu Rosewood dan Sonokeling . . . he he he dia blm tahu kalau Rosewood=Sonokeling.

2. Kayu Sonokeling yang tumbuh di Jawa kebanyakan bagian dalamnya yang berwarna coklat tua kecil diameternya. Lihat foto kayu yang bagian tengahnya coklat tua ternyata bagian putihnya sangat tebal. Pembuat catur berkualitas membuang bagian putihnya, hanya mengambil bagian dalamnya yang berwarna coklat tua saja.

Foto kayu Sonokeling sedang dipersiapkan untuk dipotong kecil-kecil:  

3. Kayu Sonokeling walaupun cukup berat tapi tak seberat kayu Sawo.
4. Harganya mahal. 
5. Contoh Catur model "TIDAR" dari kayu Sonokeling tua: (berminat serius SMS ya  . . . )

Sonokeling atau sanakeling adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras dan indah, anggota dari suku Fabaceae. Kayunya yang berbobot sedang dan berkualitas tinggi itu dalam perdagangan dikenal sebagai Indian rosewood, Bombay blackwood atau Java palisander (Ingg.), palisandre de l’Inde (Prc.); dalam klasifikasi Indonesia digolongkan sebagai kayu sonokeling.[1] Di Jawa, dikenal varian yang dinamai sonobrit dan sonosungu.



Kayu Sawo: 
1. Harganya sangat mahal (fakta 2013) karena hal ini maka kayu Sawo sering dipalsukan dengan cara memberi warna kayu biasa, dengan teknik tertentu bisa menyerupai kayu sawo yang kemerahan. (bagaimana cara mengetahuinya apakah kayu Sawo ASLI atau PALSU? Silakan email ke doktercatur ya. Sebenarnya sungkan juga berkata jujur karena ada banyak sekali orang melakukannya :-(  )
2. Di Jawa Tengah pohon sawo sudah cukup sulit ditemukan.
3. Ada 3 jenis yang umum: a. Sawo Kecik (langka) kayunya berkualitas paling bagus (contoh tanamannya katanya ada didalam Keraton Yogyakarta)  b. Sawo Manila atau Sawo coklat.   c. Sawo Hijau.
4. Kayu Sawo dikenal KERAS dan ULET (ulet=tidak mudah pecah, Contoh kayu yang mudah pecah adalah kayu Jati, keras tapi tidak ulet). Pengalaman doktercatur, penebang kayu Sawo pakai golok, tangannya sampai lecet . . . dan kalau dipotong pakai gergaji, sekalipun baru diasah gergajinya tetap gk maju2 :-D. Saat dibubutpun pisau bubutnya cepat sekali tumpul.
5. Karena kayu Sawo dikenal bagus untuk bikin catur, maka pembeli catur mencari buah catur kayu Sawo, nah inilah kesempatan yang digunakan pembuat catur dengan mengatakan bahwa catur nya adalah kayu Sawo, padahal BUKAN. Jadi sebenarnya yang salah juga pembeli karena ingin murah, ya dapat yang palsu. Sedangkan sudah dijelaskan diatas bahwa kayu ini masih gelondongan saja harganya sudah MAHAL.

Foto Kayu Sawo sedang dipersiapkan untuk digergaji:


bersambung . . .



Macam2 buah catur berkualitas ekspor dengan harga terjangkau:
Silahkan hubungi kami:
via e-mail: doktercatur@gmail.com
via sms/tlp:
1. Eddy:
081804296952 (XL, Whatsapp)
(01017)(0293)555 8088 (FLEXY)
2.Vany (admin)
0858 688 30500 (Indosat)
087745450096 (XL)

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.